Pengertian Nabi dan Rosul
Nabi ialah Seseorang hamba Allah yang diberi kepercayaan dan diberikan wahyu oleh Allah SWT namun tidak diperintahkan untuk menyampaikan wahyunya kepada kaumnya. Akan tetapi, wahyu itu diberikan untuk diamalkan oleh dirinya sendiri dan tidak ada keharusan untuk disampaikan kepada umatnya atau kaumnya. Sedangkan;
Rasul ialah seseorang yang telah diberikan kepercayaan dan diberi wahyu oleh Allah SWT untuk diamalkannya yang kemudian wajib disampaikan kepada umatnya.
Berikut kumpulan kisah-kisah nabi yang patut kita contoh dan ditauladani.
Nabi ialah Seseorang hamba Allah yang diberi kepercayaan dan diberikan wahyu oleh Allah SWT namun tidak diperintahkan untuk menyampaikan wahyunya kepada kaumnya. Akan tetapi, wahyu itu diberikan untuk diamalkan oleh dirinya sendiri dan tidak ada keharusan untuk disampaikan kepada umatnya atau kaumnya. Sedangkan;
Rasul ialah seseorang yang telah diberikan kepercayaan dan diberi wahyu oleh Allah SWT untuk diamalkannya yang kemudian wajib disampaikan kepada umatnya.
Berikut kumpulan kisah-kisah nabi yang patut kita contoh dan ditauladani.
KISAH
NABI IBRAHIM A.S
Nabi Ibrahim a.s. adalah anak Azar yang merupakan keturunan Sam bin Nuh.
Pada masa itu Raja Namrud yang bertahta dinegri Mausul mengeluarkan
undang-undang yang memerintahkan agar setiap anak lelaki yang lahir di negri
Mausul dibunuh. Keadaan ini sama dengan Nabi Musa a.s. namun berkat rahmat
Allah s.w.t. nabi Ibrahim a.s. lahir dengan selamat.
Oleh orang tuanya nabi Ibrahim disembunyikan didalam gua,
dan atas izin Allah s.w.t. Nabi Ibrahim tidak mati, padahal tidak seorang pun
yang memeliharanya dan tidak seekor binatang buas pun yang mengganggunya. Bila
lapar dan haus, diisap ujung jarinya maka keluarlah air susu.
Pada usianya yang semakin meningkat, Nabi Ibrahim a.s. mulai
bertanya-tanya pada dirinya sendiri, mengapa berhala-berhala yang terbuat dari
batu dan tidak mampu berbuat apa-apa itu disembah dan dipuja-puja oleh kaumnya.
Ketika berpikir tentang Tuhan, dan setelah ia yakin bahwa
matahari dan bulan serta bintang tidaklah kekal maka ia berseru kepada kaumnya
"Hai kaumku! sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu
persekutukan, aku hanya akan menghadapkan diriku kepada Tuhan yang menjadikan
langit dan bumi dan aku sekali-kali tidak akan memperserikatkannya!"
Pada suatu hari, Raja Namrud beserta orang banyak pergi berburu.
Nabi Ibrahim a.s. memasuki tempat berhala-berhala mereka dan menghancurkan
semua berhala itu, kecuali satu yang tetap ditinggalkannya utuh, yaitu berhala
yang paling besar. Dileher berhala yang paling besar itu dikalungkannya kampak
yang barusan digunakan untuk menghancurkan berhala-berhala yang lainnya.
Sepulangnya dari berburu dan Raja Namrud beserta
pengiringnya mengetahui bahwa berhala mereka telah hancur, maka marahlah
mereka. Dan tidak salah lagi, mereka menuduh Nabi Ibrahim a.s. lah yang telah
melakukannya, karena beliaulah yang gigih menentang penyembahan berhala itu.
Nabi Ibrahim a.s. ditangkap dan dihadapkan kepada raja Namrud.
Sang Raja bertanya "Hai Ibrahim! kamukah yang telah
menghancurkan berhala-berhala itu?"
SEJARAH NABI SHALEH AS
Sejarah Nabi Shaleh As - Nabi Shaleh as
ialah anak Ubaid bin Jubir bin Tsamud. Beliau ditugaskan kepada kaum Tsamud
yang bertempat tinggal di buki-bukit, bekas negeri kediaman kaum Ad yang
telah hancur binasa. Letaknya ialah antara Hijaz dan Syam sebelah Tenggara
negeri Madyan. Seperti kaum Ad, kaum Tsamud ini juga dilimpahi kemakmuran dan
kesenangan namun sangat disayangkan mereka menyembah berhala.
Allah SWT memkasihkan
keistimewaan (mu\\\'jizat) kepada Rosul-Nya sebagai bukti keRosulan. Nabi Shaleh memiliki
mu\\\'jizat yaitu dapat mengeluarkan unta betina dari salah satu batu besar
dengan izin Allah. NabiShaleh berpesan kepada kaumnya supaya
unta itu dibiarkan makan dan minum dengan bebas tanpa adanya gangguan, dan air
susunya boleh mereka minum. Namun kaum Tsamud melanggar larangan itu. Unta
tersebut mereka sembelih, lalu mereka mendatangi Nabi Shaleh seraya
berkata : \\\"Unta itu telah kami sembelih. Jika benar engkau utusan
Allah, datangkanlah kepada kami siksa Allah yang sangat pedih!\".
Nabi Shaleh menjawab
: \\\"Kalian boleh menyaksikan sendiri, siksaan Allah itu akan segera
tiba!\".
Nabi Shaleh mengajak
pengikut-pengikutnya yang kasihman dan berjumlah 120 orang untuk
meninggalkan negeri mereka yang sebentar lagi akan terkena kutukan Allah.
Sebelum pergi Nabi Shaleh berkata kepada kaumnya
yang ingkar : \\\"Hai kaumku! Aku telah menyampaikan amanat Tuhan! Aku
telah memkasih peringatan, namun ternyata kalian tidak menyukai orang yang
memkasih peringatann!\\\".
\\\"Akhirnya
mereka ditimpa gempa bumi dan merekapun mati di negerinya\\\".
SINGKAT KISAH NABI HUD AS.
Nabi Hud merupakan keturunan dari Sam bin Nuh, cucu dari
Nabi Nuh As.
Pada zaman tersebut, hiduplah kaum yang bertempat tinggal disebelah utara Hadralmaut dari negri Yaman, yang disebut kau m 'Ad.
Pada zaman tersebut, hiduplah kaum yang bertempat tinggal disebelah utara Hadralmaut dari negri Yaman, yang disebut kau m 'Ad.
Kaum 'Ad merupakan kaum yang kuat. Sayangnya, mereka sangat
suka berbuat kerusakan dimuka bumi.
Mereka menyembah patung-patung dan mereka suka merampok
harta benda orang lain dan menyiksa tawanan perang. Tetapi, disisi lain mereka
adalah kaum yang sangat pandai membuat bangunan yang kuat pada tempat tinggi.
Nabi Hud As. selalu berseru kepada kaumnya untuk selalu
menyembah Allah karena tidak adak Tuhan selain Allah. Namun, kaum 'Ad sangat
sombong dan mereka tidak mau mendengarkan seruan Nabi Hud. Nabi Hud memberi
peringatan kepada mereka bahwa Allah dapat mendatangkan hukuman bila mereka
tidak mau bertobat. Nabi Hud As. memberikan peringatan dan contoh tentang
kejadian yang menimpa kaum Nabi Nuh yang membangkang. Namun, kaum 'Ad tidak
percaya dengan ucapan beliau. "Datangkan saja apa yang engkau janjikan
kepada kami, bila engkau memang orang yang benar." Kaum 'Ad menentang Nabi
Hud As.
Akhirnya, allah mendatangkan angin kencang selama tujuh
malam dan delapan hari terus menerus. Angin kencang itu merubuhkan pohon-pohon
dan bangunan yang kokoh.
Allah telah menurunkan azab-Nya dan memusnahkan kaum 'Ad.
Sementara itu, orang-orang yang beriman diselamatkan oleh Allah dari malapetaka
tersebut.
Sesungguhnya, peringatan dari Allah akan datang. Oleh karena
itu, kita harus selalu beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Aamiin.
KISAH SINGKAT NABI NUH A.S.
Nabi Nuh A.S. adalah rasul
Allah yang merupakan keturunan kesepuluh dari nabi Adam A.S. Diutus oleh Allah
S.W.T. di negri Armenia. Beliau mengajarkan kaumnya untuk menyembah kepada
Allah dan melarang kaumnya memperhambakan diri kepada selain Allah.
Mulai usia Nabi Nuh A.S 40 tahun hingga 950 tahun beliau mengembangkan
ajaran-ajaran agama Allah S.W.T. akan tetapi manusia diwaktu itu tidak
memperdulikan seruan dan ajaran agama Allah tersebut. Bahkan sebaliknya mereka
memperolok dan bahkan membenci kepada Nabi Nuh A.S. sehingga hanya sedikit
sekali yang mau beriman kepada Allah S.W.T.
Untuk hal itu Nabi Nuh A.S. menangis karena sedihnya atas keingkaran
kaumnya tersebut. Selama ratusan tahun beliau menjalankan tugas kerasulan,
hanya sedikit sekali yang mau beriman kepada Allah S.W.T. karena itulah Allah
menyuruh Nabi Nuh A.S. untuk membuat perahu, karena Allah bermaksud untuk
menenggelamkan kaum yang durhaka itu.
Tidak lama setelah selesainya kapal kayu besar Nabi
Nuh A.S. berhembuslah angin taufan yang sangat dahsyat. Hujan turun dengan
lebat, mata air bersemburan dari mana-mana yang terus menerus tak
henti-hentinya selama berhari-hari. Air pun bertambah tinggi dan bumi berubah
menjadi lautan yang sangat luas.
Nabi Nuh A.S. melaksanakan perintah Tuhan, naiklah beliau dengan
orang-orang yang beriman keatas bahtera sehingga selamatlah mereka dari banjir
yang sangat dahsyat. Ditengah kapal sedang berlayar, tampaklah oleh Nabi Nuh
A.S. anaknya yang hampir tenggelam. Maka berserulah Nabi Nuh A.S. "Hai
anakku! naiklah ke kapal bersama kami, dan janganlah engkau menjadi manusia
yang ingkar terhadap Allah!".
SEJARAH SINGKAT NABI IDRIS AS
Nabi Idris diperkirakan
bermukim di Mesir di mana ia berdakwah untuk menegakkan agama Allah,
mengajarkan tauhid, dan beribadah menyembah Allah serta memberi beberapa
pendoman hidup bagi pengikutnya supaya selamat dari siksa dunia dan akhirat.
Menurut buku berjudul
The Prophet of God Enoch: Nabiyullah Idris, Idris adalah sebutan atau nama Arab
bagi Enoch, nenek moyang Nabi Nuh. Beliau dinyatakan di dalam Al-Quran sebagai
manusia pilihan Allah sehingga Dia mengangkatnya ke langit. Ibnu Abi Hatim
dalam tafsirnya meriwayatkan bahwa Nabi Idris wafat saat beliau sedang berada
di langit keempat ditemani oleh seorang malaikat. Beliau hidup sampai usia 82
tahun
1. Nabi Idris Kedatangan Tamu
Nama Nabi Idris as.
yang sebenarnya adalah ‘Akhnukh’. Sebab beliau dinamakan Idris, kerana beliau
banyak membaca, mempelajari (tadarrus) kitab Allah SWT. Setiap hari Nabi Idris
menjahit qamis (baju kemeja), setiap kali beliau memasukkan jarum untuk
menjahit pakaiannya, beliau mengucapkan tasbih. Jika pekerjaannya sudah
selesai, kemudian pakaian itu diserahkannya kepada orang yang menempahnya
dengan tanpa meminta upah. Walaupun demikian, Nabi Idris masih sanggup
beribadah dengan amalan yang sukar untuk digambarkan. Sehingga Malaikat Maut
sangat rindu berjumpa dengan beliau. Kemudian Malaikat Maut bermohon kepada
Allah SWT, agar diizinkan untuk pergi menemui Nabi Idris as. Setelah memberi
salam, Malaikat pun duduk. Nabi Idris as. mempunyai kebiasaan berpuasa
sepanjang masa. Apabila waktu berbuka telah tiba, maka datanglah malaikat dari
Syurga membawa makanan Nabi Idris, lalu beliau menikmati makanan tersebut.
Kemudian baginda
beribadah sepanjang malam. Pada suatu malam Malaikat Maut datang menemuinya,
sambil membawa makanan dari Syurga. Nabi Idris menikmati makanan itu. Kemudian
Nabi Idris berkata kepada Malaikat Maut: “Wahai tuan, marilah kita nikmati
makanan ini bersama-sama.” Tetapi Malaikat itu menolaknya.
KISAH SINGKAT NABI ADAM
Jaman
dahulu kala, Alloh menciptakan penguasa/pengelola bumi yang dibekali akal dan
nafsu. Selanjutnya, penguasa itu diberi nama Adam dan diberi ilmu pengetahuan
oleh Alloh. Kemudian pada suatu ketika, dikumpulkanlah para malaikat termasuk
Iblis. Mereka ditanya tentang suatu pengetahuan (disuruh menyebut nama-nama
benda). Tentu saja mereka tidak tahu. kemudian disuruhlah Adam menyebut
nama-nama benda itu. Tentu saja adam tahu karena diajari oleh Alloh.
kemudian,
para malaikat disuruh bersujud kepada Adam untuk menghormati karena kelebihan
ilmu pengetahuan itu. Tapi ada satu yang tidak mau, yaitu Iblis karena menganggap
adam lebih rendah karena diciptakan Alloh dari tanah, sedangkan dirinya
diciptakan dari api. Karena hal itu, Alloh mengutuk Iblis dan mengusirnya dari
surga dan menjadikannya golongan sesat yang akhirnya nanti masuk neraka.
Singkat
cerita, Adam tinggal di surga dengan segala fasilitasnya. Walaupun demikian,
dia merasa kesepian karena tidak memiliki pasangan hidup. Selanjutnya, Alloh
menciptakan pasangan hidup Adam dan diberi nama Hawa. Adam dan Hawa ini
selanjutnya hidup bahagia di surga.
Suatu
hari, datang Iblis membujuk Adam dan Hawa untuk memakan suatu buah dari pohon
yang telah dilarang Alloh. Karena tipu daya yang sangat hebat, mereka berdua
memakannya dan tentunya menjadi durhaka kepada Alloh. Kemudian datanglah angin
ribut dan buyarlah suasana surga baginya. Mereka telanjang tanpa pakaian
sehingga menutupi tubuh masing – masing dengan daun surga. Dan ternyata mereka
telah turun ke dunia pada tempat yang berbeda. Merekapun sadar telah melakukan
kesalahan dan bertaubat kepada Alloh. Kemudian, Alloh mengampuni mereka.
Selang
beberapa lamanya, mereka kemudian bertemu di suatu tempat dan mulai memiliki
keturunan hingga akhir hayatnya dengan tetap beribadah kepada Alloh.
SEJARAH SINGKAT KISAH NABI YUSUF AS
Nabi Yusuf adalah putra Nabi Yaqub AS, saudaranya berjumlah sebelas
orang. Sejak kecil Yusuf telah menunjukkan sikap yang terpuji, ia anak yang
taat dan patuh kepada orang tuanya. Oleh karena itu, ayahnya lebih menyayangi
Yusuf dari pada saudaranya yang lain sehingga menyebabkan iri saudaranya dan
timbullah niat jahat di hati mereka. Saudara-saudaranya ingin membuang dan
membunuh Yusuf, pada suatu hari mereka berkata kepada Ayahnya, kami akan
mengajak Yusuf bermain dan berburu tetapi Ayahnya melarang. Percayalah Ayah,
kami akan menjaga Yusuf dan dengan senang hati Yusuf mau mengikuti
saudara-saudaranya ke hutan. Saudara-saudaranya sepakat untuk membunuh Yusuf,
akan tetapi ada yang mengusulkan supaya Yusuf dibuang saja ke dalam sumur.
Akhirnya, Yusuf dimasukkan ke dalam sumur. Allah SWT
melindungi Yusuf di dalam sumur itu dan ia ditolong oleh rombongan kafilah yang
sedang menimba air. Yusuf dijual kepada seorang menteri di Kerajaan Mesir. Pada
keluarga ini Yusuf tumbuh menjadi pemuda yang cerdas, tampan, berbudi dan
berakhlak baik.
Selama ikut keluarga ini, Yusuf diperlakukan sangat baik
oleh istri menteri Mesir. Istri menteri Mesir itu bernama Zulaikha. Pada suatu
hari ia melaporkan kepada suaminya. Zulaikha memfitnah bahwa Yusuf telah
berbuat jahat kepadanya dan akhirnya Yusuf dimasukkan ke dalam penjara beberapa
tahun lamanya. Yusuf sebenarnya tidak bersalah.
Pada suatu hari Raja Mesir bermimpi yang aneh, ia
melihat tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk dan ketujuh sapi betina itu
dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus. Untuk mengetahui arti
mimpi itu, Raja Mesir mengumpulkan para penafsir mimpi. Akan tetapi, para
penafsir mimpi itu tidak ada yang dapat menjelaskan tentang arti mimpi Raja
Mesir tersebut. Yusuf yang sedang dipenjara menerangkan arti mimpi Raja
tersebut dan Yusuf berkatam, bahwa Negeri Mesir akan menjadi makmur selama
tujuh tahun, kemudian akan mengalami musim kekeringan selama tujuh tahun pula.
Yusuf menyarankan agar rakyat menghemat bahan makanan dan menyimpannya. Dengan
demikian, pada musim paceklik tiba Kerajaan Mesir tidak mengalami kelaparan.
KISAH
SINGKAT NABI AYUB A.S.
Nabi Ayyub a.s. adalah putra Nabi Ishak a.s. Beliau adalah Nabi yang kaya
raya yang memiliki banyak anak dan harta benda, serta pemurah pada fakir miskin
dan membantu anak yatim. Beliau juga terkenal sebagai seorang yang tabah dan
sabar.
Walaupun Nabi Ayyub a.s. kaya raya akan tetapi beliau tetap
teguh beriman pada Allah s.w.t. Itulah sebabnya setan ingin menggoda Nabi Ayyub
a.s. agar lemah iman.
Para Malaikat
di langit terkagum-kagum dan sama membicarakan ketaatan Ayub dan keikhlasannya
dalam beribadah kepada Allah.
Iblis yang
mendengar pembicaraan itu merasa iri dan ingin menjerumuskan Ayub agar menjadi orang
yang tidak sabar dan celaka.
Pertama Iblis
mencoba sendiri menggoda Nabi Ayub agar tersesat dan tak mau bersyukur kepada Allah.
Namun ia gagal. Nabi Ayub tak tergoyahkan.
Demikianlah,
Iblis dan para pembantunya kemudian mulai menyerbu keimanan Ayub. Mula-mula
mereka membinasakan hewan ternak peliharaan Nabi Ayub. Satu persatu hewan-hewan itu
mati bergelimpangan
disusul lumbung-lumbung gandum dan lahan pertanian Nabi Ayub terbakar dan
musnah.
Iblis mengira
Ayub akan berkeluh kesah setelah kehilangan ternak dan lahan
pertaniannya itu. Namun Ayub tetap berbaik sangka kepada Allah.
Segalanya ia serahkan kepada Allah. Harta adalah titipan Allah sewaktu-waktu
dapat saja diambil lagi.
Berikutnya
Iblis dan pembantu-pembantunya mendatangi putra-putra Nabi Ayub di gedung
yang besar dan megah. Mereka goyang-goyangkan tiang-tiang gedung sehingga
gedung itu kemudian roboh dan anak-
anak Nabi Ayub mati semua.
Selanjutnya
Iblis menaburkan baksil di sekujur tubuh Nabi Ayub sehingga beliau
menderita sakit kulit yang menjijikkan. Famili dan tetangganya
menjauhinya. Istri-
KISAH SINGKAT NABI SYUAIB A.S
Pada suatu hari, di desa Madyan,
hiduplah seorang Nabi yang bernama nabi Syu'aib a.s, yang di utus oleh Allah
untuk berdakwah di desa Madyan. Nabi Syuaib merupakan leluhur nabi Ibrahim a.s.
Masyarakat desa Madyan memiliki beberapa perbuatan yang tercela, contohnya:
mencuri, merampok, berjudi, membunuh dan mengurangin takaran di timbangan.
Penduduk desa Madyan menyembah Al Aikah atau pohon yang sangat besar.
Seringkali nabi Syuaib a.s menyerukan dan menegur masyarakat desa madyan untuk
meninggalkan kepercayaannya, namun tidak pernah di hiraukan, malahan nabi
Syuaib di olok-olok atau dipermainkan, nabi Syuaib a.s tidaklah menyerah,
dakwah terus beliau lakukan, namun hanya sebagian kecil saja yang mengikuti
ajaran nabi Syuaib a.s pada akhirnya turunlah perintah agar nabi Syuaib
meninggalkan desa Madyan, akhirnya nabi Syuaib dan para pengikutnya
meninggalkan desa Madyan. Setelah beberapa hari kemudian, Azab Allah turun,
dikhususkan kepada desa Madyan yang terus berbuat maksiat dan menyembah pohon
yang semestinya tidak pantas di sembah. Akhirnya desa Madyan mendapat azab
berupa gempa bumi yang sangat dahsyat.
KISAH SINGKAT NABI ZULKIFLI A.S
Zulkifli adalah anak Nabi Ayyub AS. Dengan demikian ia
masih cucu nabi Ibrahim AS. Zulkifli diangkat menjadi nabi dan rasul sesudah
ayahnya. Sejak kecil hingga dewasa tidak pernah bohong. Semua janji yang
diucapkannya selalu ditepati sehingga teman-temannya dan orang-orang sangat
senang padanya. Bagi orang yang belum kenal dengannya lebih dalam akan senang
melihatnya karena semua tingkah lakunya mencerminkan kebenaran.
Diceritakan bahwa pada masa kenabian Zulkifli, ada seorang
raja yang sudah tua dan tidak diberi keturunan sama sekali. Ia sangat bingung
dan gelisah mengenai penggantinya kelak. Raja itu adalah pemimpin yang
bijaksana. Ia tidak pernah mementingkan dirinya, semua pikirannya ditumpahkan
pada negaranya.
Suatu hari raja mengadakan sayembara kepada suluruh
rakyatnya. Isi sayembara itu ialah untuk memberi kesempatan kepada seluruh
rakyatnya agar bisa memimpin negaranya. Persyaratan yang diminta sangatlah
berat bagi ukuran rakyatnya.
Meskipun demikian raja tetap mengajukan persyaratan itu
sebab ia fikir jika pada siang hari puasa dan malam hari menjalankan ibadah
tentu akan dicontoh rakyatnya. Zulkifli
mengajukan diri untuk menjadi pengganti raja, tapi pada awal nya raja tidak
yakin karena usia nya yang masih muda.
Akhirnya raja setuju, dan sejak saat itu, Zulkifli
dinobatkan menjadi raja. Raja merasa senang sebab Zulkifli tetap memenuhi
janjinya.
Raja yang tua itupun menghembuskan nafasnya terakhir dengan
tenang.
Namun sebelum ia menghembuskan bafasnya, ia sempat berpesan
kepada Zulkifli agar tetap menjalankan persyaratannya sepeninggal dia. Ia takut
kalau ia meninggal, Zulkifli akan meninggalkan janjinya itu. Zulkifli
meyakinkan raja dan bersumpah bahwa ia akan tetap menjalankan persyaratan
tersebut.
Karena Zulkifli sangat menghormati tamunya, maka iblis
mencoba untuk menggodanya. Ia berpura-pura menjadi tamu di malam hari, ketika
raja mau tidur.
Zulkifli mempersilahkan tamunya masuk. Kemudian mereka
duduk berhadapan yang dibatasi oleh meja. Nabi Zulkifli kemudian menanyakan
maksud kedatangannya.
SEJARAH SINGKAT KISAH NABI MUSA AS
Nabi Musa dilahirkan di
Negeri Mesir pada masa pemerintahan Raja Firaun, ibunya bernama Yukabad dan
ayahnya bernama Imran bin Yashar. Raja Firaun seorang Raja yang lalim dan
kejam. Waktu itu dikeluarkan undang-undang apabila ada bayi lahir laki-laki,
harus dibunuh dan apabila lahir bayi wanita dibiarkan hidup saja. Ketika Musa
lahir, ibunya takut sekali, ia khawatir Musa akan dibunuh tetapi Allah SWT
memberikan ilham agar bayi itu ditaruh di dalam peti kemudian dihanyutkan ke
sungai Nil. Akhirnya, peti yang berisi bayi itu ditemukan oleh Asyiyah istri
Firaun. Asyiyah memohon kepada suaminya agar bayi itu tidak dibunuh, tetapi
dijadikan anak angkat saja.
Setelah Musa dewasa, ia
tidak senang melihat kekuasaan Firaun yang sewenang-wenang. Bahkan Firaun telah
menganggap dirinya sebagai Tuhan. Untuk memberantas kekejaman Firaun, Allah SWT
mengangkat Musa menjadi Nabi dan Rasul. Nabi Musa menerima wahyu dan kitab suci
Taurat. Sebagai seorang utusan Allah beliau diberi Mukjizat. Pengikut Nabi Musa
semakin banyak sehingga Raja Firaun tambah khawatir. Nabi Musa dan pengikutnya
dikejar-kejar sampai ke tepi laut merah.
Setelah Nabi Musa sampai di tepi Laut Merah dipukulkan
tongkatnya ke laut, seketika laut menjadi kering sehingga dapat dilewati, para
pengikut Raja Firaun telah berada di belakangnya. Musa lalu memukulkan kembali
tongkatnya ke laut, maka tanah tersebut menjadi lautan lagi. Pasukan Firaun
tergulung air laut dan mati semuanya. Selanjutnya Nabi Musa tinggal di
Palestina. Di Palestina beliau menyebarkan agama Allah. Suatu hari terjadi
pembunuhan karena berebut warisan, mereka mencari pembunuhnya. Nabi Musa
memerintahkan mencari lembu betina, setelah lembu itu disembelih diambilnya
sebagian tubuh hewan itu. Kemudian dipukulkan apada orang yang mati, orang yang
mati tersebut langsung hidup kembali lalu menunjukkan siapa pembunuhnya.
Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 73 yang
berbunyi : “Lalu Kami berfirman, Pukullah
mayat itu dengan sebagian anggota sapi betina itu. Demikian Allah menghidupkan
kembali orang-orang yang telah mati, dan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda
kekuasaan-Nya agar kamu mengerti”.
KISAH
NABI HARUN
Nabi
Harus AS diutus oleh Allah SWT untuk membantu tugas kerasulan Nabi Musa AS.
Dalam berbicara, ia lebih cakap daripada Nabi Musa AS. Ketika Nabi Musa AS
pergi ke Bukit Sina untuk menerima wahyu, umatnya dititipkan kepada Nabi Harus
AS. Namun setelah Nabi Musa AS kembali, ia mendapati mereka telah menyembah
patung anak sapi. Melihat itu, Musa sangat marah dan bersedihhati. Dalam Al
Qur'an diceritakan: Dan tatkala Musa telah kembali kepada kaumnya dengan marah
dan sedih hati berkatalah dia: Alangkah buruknya perbuatan yang kamu kerjakan
sesudah kepergianku! Apakah kamu hendak mendahului janji Rabbmu? Dan Musa
melemparkan luh-luh (Taurat) itudan memegang (rambut) kepala saudaranya (Harun)
sambil menariknya ke arahnya. Harun berkata: Hai anak ibuku, sesungguhnya
kaum ini telah menganggapku lemah dan hampir-hampir mereka mau membunuhku,
sebab itu janganlah kamu menjadikan musuh-musuh gembira melihatku, dan
janganlah kamu masukkan aku ke dalam golongan orang-orang yang zalim. (QS
Al-A'râf: 150) Akhirnya Musa pun sadar, ia lalu berdoa kepada Allah SWT
sepertitersebut dalam Al Qur'an: Musa berdoa: Ya Rabbku, ampunilah aku dan
saudaraku dan masukkanlah kami ke dalam rahmat Engkau, dan Engkau adalah Maha
Penyayang di antara para penyayang. (QS Al-A'râf: 151) Nabi Harun AS wafat
sebelum Nabi Musa AS. Ia dikuburkan olehNabi Musa AS di Bukit Hur di Gurun
Sinai.
Nabi
Harun adalah saudara Musa dan partner (pasangan) dakwahnya dalam mengajak
Firaun beriman kepada Allah, karena kefasihan dan kepandaiannya berbicara. Musa
mewakilkan urusan kaumnya kepada Harun ketika ia pergi menemui Allah di bukit
Thur. Namun Samiri menyebarkan fitnah mengajak Bani Israel menyembah patung
anak sapi yang terbuat dari emas. Nabi Harun mengajak mereka kembali menyembah
Allah, tetapi mereka semakin menunjukkan kesombongan. Ketika Nabi Musa kembali
dan menyaksikan apa yang dilakukan kaumnya, dia memarahi saudaranya, Harun.
SEJARAH NABI DAUD
A.S.
Nabi Daud a.s. adalah putra dari Yasa. Beliau masih keturunan Bani Israil.
Kaum Bani Israil sudah tidak memiliki pemimpin sejak wafatnya Nabi Musa a.s.
Ketika itu ada seorang Nabi Syamuel dan atas perintah nya diangkatlah seorang
pemimpin bagi Bani Israil yaitu Thalut.
Dimasa itu terdapat seorang Raja yang kejam bernama Djalut.
Lalu Thalut memimpin peperangan melawan Raja Djalut yang kejam dan Zalim itu.
Ketika akan berperang Daud yang masih kecil itupun disuruh ayahnya pergi
berperang bersama tiga saudaranya. Daud membawa lima buah batu kecil dan cambuk
yang terbuat dari tali, dan dia tidak mau menggunakan pedang yang diberikan
kepadanya.
Pasukan Thalut berangkat ke medan perang, ditengah perjalanan
mereka harus melewati sebuah sungai. Thalut berkata "Wahai pasukanku
jangan kamu minum air sungai itu". Namun banyak yang meminum air
sungai. Mereka yang meminum tidak kuat dan takut pergi berperang, hanya mereka
yang beriman dan mendengar nasehat Thalutlah yang berangkat.
Dengan gagah berani pasukan Thalut berperang melawan pasukan
Raja Djalut. Dan Raja Djalut menentang berduel satu lawan satu, maka Daudlah
yang muncul kedepan. Raja Djalut tertawa terbahak-bahak melihat anak kecil yang
menentangnya. Daud melemparkan cambuknya yang biasa digunakannya untuk mengusir
anjing atau binatang lainnya. Cambuknya melilit leher Raja Djalut, lalu Daud
menarik cambuknya hingga Raja Djalut terplanting dari atas kudanya.
Dan Daud melemparkan batu yang sudah dipersiapkannya itu
tepat mengenai kedua mata Raja Djalut hingga pecah. Daudpun mengambil pedang
Raja Djalut yang terjatuh itu dan memenggal leher Raja Djalut, tamatlah riwayat
Raja yang kejam dan zalim itu.
Pasukan Thalut bergembira dan terpesona akan keahlian Daud
yang masih kecil itu, mereka mengangkat Daud beramai-ramai karena gembiranya.
Thalut menjadi Raja dan memerintah Bani Israil dengan
bijaksana, dan setelah Raja Thalut meninggal dunia maka beliau digantikan oleh
Nabi Daud a.s.
SEJARAH SINGKAT KISAH NABI SULAIMAN AS
Sulaiman menjadi Raja
setelah ayahnya wafat, pada waktu itu ia baru berusia tiga belas (13) tahun.
Allah SWT member keistimewaan kepada Sulaiman, selain sebagai raja yang besar
ia juga sebagai Nabi. Keistimewaan Nabi Sulaiman yaitu pikirannya yang cerdas
dan ilmunya yang sangat luas, Nabi Sulaiman dapat berhubungan langsung dengan
makhluk lainnya seperti Jin, Semut, dan burung. Semua makhluk patuh kepada
perintahnya dengan seizing Allah SWT.
Nabi
Sulaiman menyeru umatnya menyembah Allah SWT seperti Firman Allah dalam surat
Al Hijr ayat 94 yang berbunyi : “Maka
sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan
(kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik”.
Waktu Nabi Sulaiman AS berkuasa ada seorang Ratu yang
bernama Ratu Bulqis. Ratu Bulqis dari Kerajaan Negeri Saba, Ratu Bulqis
tersebut dan rakyatnya menyembah Matahari. Mengetahui akan hal itu, Nabi
Sulaiman mengirim surat dan surat itu dibawa langsung oleh burung Hudhud dan disampaikan
kepada Ratu Bulqis. Ratu Bulqis menjawab surat Nabi Sulaiman, aku akan
menghadap sendiri kata Ratu Bulqis. Setelah menghadap ia sangat kagum melihat
istana yang besar dan indah dan ia juga kagum melihat Nabi Sulaiman mengatur
Kerajaannya dengan bijaksana.
Akhirnya Ratu Bulqis mau beriman, ia mengakui Nabi Sulaiman
sebagai Rasul. Nabi Sulaiman wafat pada usia 180 tahun, ia wafat setelah
melaksanakan tugas Kenabian dan Kerasulannya.
Mukjizat Nabi Sulaiman adalah
1. Dapat berbicara dengan hewan
2. Dapat memerintah Jin dan Setan
dengan seizing Allah SWT.
3. Dapat memerintah angin dengan
seizing Allah SWT.
4.
isah Singkat Nabi Ilyasa
SEJARAH SINGKAT NABI ILYAS AS
Nabi Ilyas adalah benar-benar
seorang Rasul. Hal itu ditegaskan oleh Allah dalam Al-Quran Surat Ash-Shaaffaat
ayat 123 : “Dan sesungguhnya Ilyas benar-benar termasuk salah seorang dari
rasul-rasul.” Nama Ilyas disebut empat kali dalam Al-Quran, yaitu di Surat
Ash-Shaaffaat dan Surat Al-An’aam. Nabi Ilyas adalah seorang yang saleh dan
taat menjalankan perintah Allah swt.
Sekalipun Nabi Ilyas adalah seorang
yang bertakwa, ia hidup di tengah-tengah masyarakat yang syirik, yaitu
menyembah berhala. Kaum Nabi Ilyas adalah keturunan Bani Israil yang tinggal di
Kota Balbek. Kota ini berada di wilayah Lebanon. Mereka menyembah berhala yang
dinamakan Baal.
Allah
mengutus Nabi Ilyas untuk berdakwah tentang tauhid yang benar. Nabi Ilyas
diminta mengajak kaumnya untuk menyembah Allah swt.
DAKWAH NABI ILYAS
Allah
telah mengutus Nabi Ilyas kepada kaum Bani Israil di Kota Baalbek. Nabi Ilyas
pun melaksanakan perintah Allah dengan penuh kesungguhan.
Nabi Ilyas menyeru kepada kaumnya untuk menyembah Allah. Namun, mereka tidak mau memperdulikannya. Sekalipun begitu, Nabi Ilyas tetap bersabar dan terus berdakwah.
Nabi Ilyas menyeru kepada kaumnya untuk menyembah Allah. Namun, mereka tidak mau memperdulikannya. Sekalipun begitu, Nabi Ilyas tetap bersabar dan terus berdakwah.
Suatu
hari, Nabi Ilyas berkata, “Mengapa kamu tidak bertakwa ? Patutkah kamu
menyembah Baal dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta, (yaitu) Allah Tuhamu
dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu ?” Kaum Nabi Ilyas tetap tidak
menghiraukan perkataan Nabi Ilyas.
Nabi
Ilyas berkata kepada kaum Bani Israil, “Apakah engkau tidak takut dengan azab
Allah ? Engkau menyembah berhala Baal, padahal hanya Allah, Tuhan semesta alam,
yang patut disembah.” Kaum Bani Israil tetap tidak mengindahkan seruan Nabi
Ilyas. Meskipun demikian, Nabi Ilyas tidak berputus asa.
Kaum
Bani Israil tetap menyembah berhala, padahal berhala tidak memberikan manfaat
sedikit pun kepada mereka. Bagaimana mungkin mereka meminta pertolongan kepada
berhala yang tidak bernyawa ? Demikianlah, mereka menjadi kafir karena mereka
tetap menyembah berhala.
KISAH SINGKAT NABI ILYASA
Dari sekian para rasul
yang wajib kita ketahui, bahwa nama nabi Ilyasa as jarang sekali kita dengar.
Nabi Ilyasa adalah
murid dari Nabi Ilyas as. Ia adalah salah seorang Nabi dan Rasul dari kalangan
Bani Israil.
Berikut sedikit kisah
beliau untuk mengisi waktu kita dan memperdalam keimanan kita :
Dalam Al Quran, nama
Ilyasa disebutkan sebagai orang yang dilebihkan derajatnya. “Dan Ismail,
Ilyasa, Yunus dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat (di
masanya)”. (QS. Al-An’aam : 48).
Allah juga
menggolongkan Nabi Ilyasa sebagai orang yang paling baik. “Dan ingatlah akan
Ismail, Ilyasa dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik.”
(QS. Shaad : 48).
Pertemuan Nabi Ilyas
dengan Nabi Ilyasa bermula saat Nabi Ilyas memasuki rumah seorang kaum Bani
Israil. Di rumah tersebut terdapat anak kecil yang sedang sakit. Nabi Ilyas
berdoa kepada Allah agar anak kecil itu sembuh.
Tidak lama kemudian, anak kecil itu sembuh. Anak kecil itu mengikuti ajaran Nabi Ilyas. Ia beriman kpada Allah. Anak kecil itu adalah Nabi Ilyasa.
DAKWAH NABI ILYASA
Tidak lama kemudian, anak kecil itu sembuh. Anak kecil itu mengikuti ajaran Nabi Ilyas. Ia beriman kpada Allah. Anak kecil itu adalah Nabi Ilyasa.
DAKWAH NABI ILYASA
Ketaatan Nabi Ilyasa
telah terlihat sejak ia masih kecil. Nabi Ilyasa telah sering mengikuti Nabi
Ilyas berdakwah. Oleh karena itu, Nabi Ilyasa mendapat kepercayaan dari Nabi
Ilyas untuk menggantikannya.
Setelah Nabi Ilyas
wafat, Nabi Ilyasa meneruskan dakwahnya. Ketika itu, sebagian kaum Nabi Ilyas
masih ada yang menyembah berhala. Mereka melakukan hal-hal yang dilarang oleh
Allah. Mereka tidak mau menerima agama yang dibawa oleh Nabi Ilyasa. Meskipun
demikian, Nabi Ilyasa tetap sabar dan tidak berputus asa. Nabi Ilyasa tetap
bertekad untuk membawa kaumnya hanya menyembah kepada Allah swt. Sebagian kaum
Bani Israil ada yang menjadi pengikut Nabi Ilyasa. Mereka hidup rukun dan damai
hingga Nabi Ilyasa wafat. Mereka sangat sedih dengan wafatnya Nabi Ilyasa.
RINGAKSAN KISAH NABI
NABI YUSUF AS
Beliau adalah putra Nabi Ya’qub. Beliau seorang nabi dan
rosul Allah yang diberi kekuasaan penuh di negeri Mesir. Cerita beliau secara
lengkap disebutkan oleh Allah Swt dalam Al Qur’an surat Yusuf mulai ayat 4 dan
seterusnya. Beliau wafat dalam usia 120 tahun.
NABI AYUB AS
Beliau adalah putra ‘Is bin Ishaq, saudara Ya’qub nin Ishaq.
Beliau seorang nabi dan rasul Allah yang sangat terkenal kesabarannya dalam
menghadapi berbagai cobaan. Cobaan yang amat berat adalah musibah penyakit yang
dideritanya selama 7 tahun, 7 bulan, 7 hari dan 7 malam.
Kemudian beliau memohon kepada Allah, sebagaimana tersebut
dalam Al Qur’an,
وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Artinya
: “Dan ingatlah kisah Ayub, ketika dia menyeru kepada Tuhannya: (Ya
Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang
Maha Penyayang diantara semua penyayang’.”
فَاسْتَجَبْنَا لَهُ فَكَشَفْنَا مَا بِهِ مِن ضُرٍّ ۖ وَآتَيْنَاهُ أَهْلَهُ وَمِثْلَهُم مَّعَهُمْ رَحْمَةً مِّنْ عِندِنَا وَذِكْرَىٰ لِلْعَابِدِينَ
Artinya
: “Maka kami pun memperkenankan seruanya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit
yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat
gandakan jumlah mereka sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi
peringatan bagi semua yang menyembah kepada Allah.”
NABI DZULKIFLI AS
Beliau adalah putra Nabi Ayub. Nama aslinya adalah Basyar.
Beliau seorang nabi dan rasul Allah dan menjadi raja di negeri Bani Israel.
Seorang raja yang terkenal ahli ibadah dan alim serta sabar.
Allah berfirman :
وَإِسْمَاعِيلَ وَإِدْرِيسَ وَذَا الْكِفْلِ ۖ كُلٌّ مِّنَ الصَّابِرِينَ . وَأَدْخَلْنَاهُمْ فِي رَحْمَتِنَا ۖ إِنَّهُم مِّنَ الصَّالِحِينَ
Artinya
: “Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris, dan Dzulkifli. Semua mereka termasuk
orang-orang yang sabar. Kami telah memasukkan mereka ke dalam rahmat Kami.
Sesungguhnya mereka itu termasuk orang-orang yang saleh.”
NABI SYUAIB AS
Beliau keterunan Nabi Luth, yaitu putra salah seorang dari
putri Nabi Luth yang keturunan Madyan. Beliau diutus oleh Allah kepada penduduk
Madyan yang terkenal sebagai penipu dan pencuri timbangan.
Jika menjual timbangannya dikurangi dan jika membeli
timbangan dilebihkan. Mereka menentangnya, sehingga mereka disambar petir dan
digoncang gempa bumi sampai mereka musnah.
Kemudian Nabi Syuaib diutus oleh Allah kepada penduduk Ahqaf
atau Ashhabul Aikah. Mereka tidak mau menerima seruan Nabi Syuaib, maka
akhirnya mereka dibinasakan oleh Allah dengan dihujani api. Beliau wafat dan
dimakamkan di Masjidil Haram, di hadapan Hajar Aswad.
NABI MUSA AS
Beliau adalah keturunan keempat dari Nabi Ya’qub seperti
halnya Nabi Harun. Mereka semuanya disebut Bani Israel. Nabi Musa diutus oleh
Allah menghadapi Raja Mesir yang bergelar “Fir’aun” dengan kesombongannya
menolak seruan Nabi Musa.
Akhirnya keduanya terlibat perang dan Nabi Musa dari Bani
Israel itu berhasil melenyapkannya.
Nabi Musa wafat dalam usia 120 tahun, setelah beliau
melaksanakan tugas dakwah sebagai rasul Allah untuk kaum Bani Israel yang
terkenal banyak pertanyaan dan banyak permintaan serta paling banyak menentang
kepada rasul yang diutus kepadanya.
RINGAKSAN KISAH NABI
#1 Nabi Adam as
Beliau
ialah bapak manusia yang pertama kali. Beliau diciptakan oleh Allah Swt pada
hari Jumat, diturunkan di bumi pada hari JUmat dan wafat pada hari Jumat.
#2 Nabi Idris as
Beliau
adalah keturunan ke-7 dari Nabi Adam as. Nama Nabi Idris yang sebenarnya adalah
Akhnuh. Dijuluki Idris, karena beliau banyak mempelajari shahifah-shahifah yang
dirutunkan kepada Nabi Adam, Nabi Syits dan kepadanya sendiri.
#3 Nabi Nuh as
Beliau
adalah keturunan kesepuluh dari nabi Adam atau keturunan ketiga dari Nabi
Idris. Beliau putra Lami’ bin Mutawasysyik bin Akhnuh (Idris). Beliau diutus
Allah sesudah berusia 350 tahun. Beliau berdakwah selama 950 tahun. Usia beliau
hingga wafat adalah 1700 tahun.
#4 Nabi Hud as
Beliau
adalah putra Abdullah bin Robah bin Hulud bin Aus bin Irmi bin Syalih bin
Alfahsyadah bin Sam bin Nuh bin Adam. Beliau diutus oleh Allah kepada kaum ‘Ad
yang terkenal ahli dalam bidang bangunan.
Mereka
dibinasakan oleh Allah dengan angina yang sangat kencang dana mat dingin selama
tujuh hari tujuh malam, karena menentang tidak mau mengikuti seruan Nabi Hud.
Sedangkan
Nabi Hud bersama orang-orang yang beriman kepadanya selamat, karena
diperintahkan oleh Allah mengungsi sebelum siksa diturunkan. Usia Nabi Hud
adalah 472 tahun. Beliau meninggal di Hadramaut, Yaman dan dimakamkan di sana.
#5 Nabi Shaleh as
Beliau
adalah keturunan dari anak cucu Sam bin Nuh. Beliau diutus oleh Allah kepada
kaum Tsamud, yaitu kaum yang menjadikan gunung-gunung batu menjadi rumah-rumah
tempat tinggal mereka. Gunung-gunung itu mereka pahat, sehingga menjadi
kamar-kamar dan membentuk rumah.
Kisah
panjang Nabi Shaleh ini dapat dilihat dalam Al Qur’an surat Al A’raf ayat 71-79
dan surat Hud ayat 62-67.
#6 Nabi Ibrahim as
Beliau
adalah putra Azar bin Sam bin Nuh. Beliau bergelar Khalilullah (kekasih Allah)
dan menjadi bapak nabi-nabi sesudahnya. Beliau dalam menjalankan dakwahnya,
banyak mendapat tantangan dari Raja Namrud, sehingga beliau pernah dibakar
olehnya. Tetapi Allah Swt menyelamatkannya.
Allah
Swt berfirman :
يَا نَارُ كُونِي بَرْدًا وَسَلَامًا عَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ . وَأَرَادُوا بِهِ كَيْدًا فَجَعَلْنَاهُمُ الْأَخْسَرِينَ
Artinya
: “Hai api, jadilah dingin dan selamatkanlah Ibrahim. Mereka hendak berbuat
munkar kepada Ibrahim, maka kami jadikan mereka itu orang-orang yang paling
merugi.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar